Penjualan benih hortikultura naik 15%



JAKARTA. Musim hujan tidak membuat bisnis penjualan benih hortikultura terpuruk. Afrizal Gindow, Asosiasi Perusahaan Benih Hortikultura (Hortindo) mengungkapkan, penjualan benih selama kuartal III tahun 2016 meningkat 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jenis benih yang paling dicari adalah Kangkung. Menurut Afrizal, periode Januari-September 2016, total benih kangkung yang terjual sekitar 600 ton. "Karena curah hujan tinggi maka jenis tanaman air yang paling cocok dan banyak dicari," katanya, Selasa (22/11).

Benih lainnya yang juga laris manis di pasaran adalah jagung manis, kacang panjang, timun, tomat, dan cabai. Kata Afrizal, harga jual benih masih terus stabil meskipun sudah masuk musim hujan.


Lanjutnya, petani tidak perlu takut untuk kehabisan stok benih, karena stok masih mencukupi sampai akhir tahun ini. Pasalnya, produsen benih menghasilkan benih lebih banyak pada tahun lalu seiring kondisi badai El Nino yang menyebabkan penjemuran benih lebih cepat.

Sehingga, total benih yang dihasilkan naik sekitar 5%-10% dari biasanya. Tiap tahun, total produksi perusahaan benih mencapai sekitar 7.000 ton.

Namun, tahun depan, petani diminta waspada. Sebab, hasil produksi benih diprediksi menurun sekitar 3%-5% dari tahun 2015. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya curah hujan sehingga proses penjemuran tidak dapat dilakukan dengan baik.

Meski begitu, Afrizal menyebut, harga benih tidak akan naik. "Harga benih tidak akan berubah karena kami ingin membantu petani mendapatkan benih yang baik sehingga, risiko gagal panen lebih kecil," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini