JAKARTA. Forum Komunikasi Produsen Benih Sawit Indonesia (FKPBSI) memperkirakan penjualan benih sawit tahun 2014 ini stagnan yakni hanya sekitar 120 juta butir kecambah seperti 2013. Tony Liwang, Sekretaris Jenderal FKPBSI yang juga Direktur Dami Mas mengatakan, minimnya ekspansi lahan tertanam baru (replanting) oleh perusahaan perkebunan sawit menjadi pemicu stagnasi penjualan benih sawit pada tahun ini. "Saya tidak yakin ada kenaikan penjualan lagi tahun ini," kata Tony, Rabu (5/2). Hambatan lain ialah kebijakan moratorium lahan gambut dan pembatasan konsesi lahan hutan seluas 100.000 ha per grup perusahaan. "Ini turut mengerem penjualan benih sawit tahun ini," kata Tony kepada KONTAN. Sekadar informasi, Kementerian Kehutanan telah membatasi luas lahan konsesi hutan industri sebesar 50.000 ha kepada satu perusahaan di luar Papua, dan 100.000 ha di Papua, mulai Januari 2014.
Penjualan Benih Sawit 2014 Tetap Stagnan
JAKARTA. Forum Komunikasi Produsen Benih Sawit Indonesia (FKPBSI) memperkirakan penjualan benih sawit tahun 2014 ini stagnan yakni hanya sekitar 120 juta butir kecambah seperti 2013. Tony Liwang, Sekretaris Jenderal FKPBSI yang juga Direktur Dami Mas mengatakan, minimnya ekspansi lahan tertanam baru (replanting) oleh perusahaan perkebunan sawit menjadi pemicu stagnasi penjualan benih sawit pada tahun ini. "Saya tidak yakin ada kenaikan penjualan lagi tahun ini," kata Tony, Rabu (5/2). Hambatan lain ialah kebijakan moratorium lahan gambut dan pembatasan konsesi lahan hutan seluas 100.000 ha per grup perusahaan. "Ini turut mengerem penjualan benih sawit tahun ini," kata Tony kepada KONTAN. Sekadar informasi, Kementerian Kehutanan telah membatasi luas lahan konsesi hutan industri sebesar 50.000 ha kepada satu perusahaan di luar Papua, dan 100.000 ha di Papua, mulai Januari 2014.