KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan benih sawit Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) hingga kuartal III 2018 telah mencapai 18,36 juta benih. Pengaturan kepada perkebunan rakyat mencapai 65%, Swasta 31% dan Negara 4%.

Direktur PPKS Medan Hasril Hasan Siregar mengatakan, program peremajaan kelapa sawit yang digagas pemerintah, membuat petani sawit meningkatkan pembelian benih. Adapun memasuki musim hujan di Oktober, penjualan bisa meningkat lebih tajam lagi.

"Musim hujan tentu kebutuhan benih meningkat untuk disemai di pembibitan, sebaliknya di musim kemarau, banyak libur puasa & lebaran," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (11/10).

Asal tahu pada penjualan periode kuartal III tahun lalu, mencapai 13,6 juta benih. Artinya periode hingga September tahun ini telah mengalami kenaikan 35% yoy.

Tahun ini Hasril menargetkan produksi akan mencapai 23 juta benih. Adapun produksi dan penjualan setara karena PPKS tidak menahan stok. Kemudian sejumlah daerah utama yang menjadi lokasi pemasaran utama perusahaannya adalah Jambi, Riau, Sumatera Barat, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, dan Kalimantan Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto