KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) membukukan penjualan bersih sebesar Rp 88,59 miliar pada kuartal I-2021. Angka ini meningkat 30,10% (yoy) dibandingkan penjualan bersih MRAT pada kuartal I-2020 sebesar Rp 68,09 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas penjualan bersih MRAT pada kuartal I-2021 berasal dari segmen bisnis perawatan diri sebesar Rp 62,73 miliar. Kemudian diikuti oleh penjualan produk kesehatan sebesar Rp 21,40 miliar, kosmetik sebesar Rp 13,09 miliar, serta jamu dan minuman kesehatan sebesar Rp 9,56 miliar.

Di saat yang sama, MRAT juga mencatatkan retur dan potongan penjualan sebesar Rp 18,20 miliar.   

Baca Juga: Darya Varia (DVLA) berhasil bukukan pertumbuhan pendapatan tahunan Rp 1,83 triliun

Beban pokok penjualan MRAT naik sebesar 80,56% (yoy) menjadi Rp 42,96 miliar pada kuartal I-2021. Sedangkan pada kuartal I-2020, beban pokok penjualan perusahaan berada di level Rp 25,27 miliar.

Dengan demikian, MRAT mencatatkan laba bruto sebesar Rp 42,96 miliar pada kuartal I-2021 atau naik tipis 0,32% (yoy) dibandingkan laba bruto perusahaan pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 42,82 miliar.

MRAT juga meraup laba usaha sebanyak Rp 4,49 miliar pada kuartal I-2021 atau naik 58,09% (yoy) dibandingkan laba usaha MRAT pada kuartal I-2020 sebesar Rp 2,84 miliar.

Hingga kuartal I-2021, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MRAT tercatat sebesar Rp 1,91 miliar. Angka ini melonjak 54,03% (yoy) dibandingkan laba bersih perusahaan di kuartal I-2020 sebesar Rp 1,24 miliar.

Baca Juga: PTPP raih kontrak baru Rp 6,7 triliun per Mei 2021, ini rincian proyeknya

Total aset yang dimiliki MRAT hingga kuartal I-2021 mencapai Rp 561,27 miliar. Angka ini meningkat 0,29% dibandingkan total aset MRAT pada akhir tahun 2020 sebesar Rp 559,79 miliar.

MRAT mengantongi liabilitas sebanyak Rp 217 miliar pada kuartal I-2021. Di periode yang sama, total ekuitas MRAT mencapai Rp 344,27 miliar.

Selanjutnya: Waskita Karya (WSKT) dan Wijaya Karya (WIKA) masih berhati-hati dalam eksekusi capex

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi