Penjualan Bertumbuh, Laba Bersih HM Sampoerna (HMSP) Masih Tertekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih sepanjang periode Januari–Juni 2024. Kendati begitu, laba bersih emiten rokok ini masih terkontraksi. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Rabu (24/7), HMSP membukukan penjualan bersih sebesar Rp 57,81 triliun per 30 Juni 2024. Ini tumbuh 2,96% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 56,15 triliun. 

Adapun penjualan terhadap pihak berelasi berkontribusi sebesar Rp 701,24 miliar sepanjang semester I-2024. Angka tersebut bertumbuh 84,97% secara tahunan dari Rp 379,121 miliar. 


Sementara penjualan terhadap pihak ketiga berasal dari beberapa segmen. Rinciannya, sigaret kretek mesin berkontribusi sebesar Rp 33,88 triliun. Lalu, sigaret kretek tangan mencapai Rp 18,39 triliun. 

Baca Juga: Kinerja HM Sampoerna (HMSP) Diprediksi Cerah, Begini Rekomendasi Sahamnya

Kemudian segmen sigaret putih mesin mencapai Rp 3,65 triliun atau turun 10,93% YoY. Terakhir segmen sigaret putih tangan berkontribusi Rp 430,11 miliar dan pendapatan lainnya sebesar Rp 748,91 miliar. 

Namun beban pokok penjualan HMSP juga ikut mengembang 4,72% secara tahunan menjadi Rp 49,12 triliun per Juni 2024. Pada periode yang sama di 2023, beban pokok penjualan HMSP mencapai Rp 46,91 triliun. 

Alhasil, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih HMSP sebesar Rp 3,31 triliun di semester I-2024. Ini terkoreksi 11,55% secara tahunan dari Rp 3,75 triliun. 

Di sisi lain, total aset HMSP turun 7,76% dari Rp 55,31 triliun per 31 Desember 2023 menjadi Rp 51,02 triliun per 30 Juni 2024. Kemudian total liabilitas HMSP naik dari Rp 25,44 triliun di akhir 2023 menjadi Rp 25,91 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati