JAKARTA. Defisit laba PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) membengkak. Hal ini terjadi seiring kerugian perseroan yang juga ikut bertambah sepanjang enam bulan pertama 2015. Mengutip laporan keuangan ETWA per akhir Juni 2015, defisit laba yang belum ditentukan penggunaannya tercatat sebesar Rp 171,38 miliar. Angka ini meningkat dari Maret 2015 yang sebesar Rp 141,74 miliar. Manajemen emiten biodisel ini nampaknya kesulitan untuk mendongkrak kinerja. Penjualan bersih sepanjang semester pertama 2015 hanya sebesar Rp 176,11 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terjadi kemerosotan hingga 73,36% dari Rp 661,25 miliar.
Penjualan biodisel anjlok, defisit ETWA membengkak
JAKARTA. Defisit laba PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) membengkak. Hal ini terjadi seiring kerugian perseroan yang juga ikut bertambah sepanjang enam bulan pertama 2015. Mengutip laporan keuangan ETWA per akhir Juni 2015, defisit laba yang belum ditentukan penggunaannya tercatat sebesar Rp 171,38 miliar. Angka ini meningkat dari Maret 2015 yang sebesar Rp 141,74 miliar. Manajemen emiten biodisel ini nampaknya kesulitan untuk mendongkrak kinerja. Penjualan bersih sepanjang semester pertama 2015 hanya sebesar Rp 176,11 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terjadi kemerosotan hingga 73,36% dari Rp 661,25 miliar.