JAKARTA. Saat penjualan mobil sepanjang tahun 2015 terkoreksi 13,7%, dua pemain besar mobil premium di Indonesia yakni BMW dan Mercedes-Benz mencatat kenaikan penjualan. Sementara merek mobil premium lainnya justru mencatat penurunan. Dua merek mobil asal Jerman yang yakni BMW mencatat penjualan sebanyak 2.700 unit, naik 6% ketimbang penjualan 2014 sebanyak 2.547 unit. Begitu juga dengan Mercedes-Benz, mencatat penjualan 3.784 unit, naik 5,5% ketimbang 2014. Kedua merek mobil premium penguasa pasar tersebut membuktikan, penjualan mobil mewah tak terganggu oleh penurunan daya beli masyarakat akibat lesunya pertumbuhan ekonomi. Namun, kondisi berbeda tampak pada penjualan merek lain seperti ; Audi, Lexus, Jaguar, Chrysler, Infinity yang mencatat rapor merah penjualan tahun 2015. "Kondisi pasar segmen mobil premium ini unik, tergantung mereknya," kata Noegardjito, Sekretaris Jenderal Gaikindo ke KONTAN, Senin (8/1).
Penjualan BMW dan Mercedes masih menderu
JAKARTA. Saat penjualan mobil sepanjang tahun 2015 terkoreksi 13,7%, dua pemain besar mobil premium di Indonesia yakni BMW dan Mercedes-Benz mencatat kenaikan penjualan. Sementara merek mobil premium lainnya justru mencatat penurunan. Dua merek mobil asal Jerman yang yakni BMW mencatat penjualan sebanyak 2.700 unit, naik 6% ketimbang penjualan 2014 sebanyak 2.547 unit. Begitu juga dengan Mercedes-Benz, mencatat penjualan 3.784 unit, naik 5,5% ketimbang 2014. Kedua merek mobil premium penguasa pasar tersebut membuktikan, penjualan mobil mewah tak terganggu oleh penurunan daya beli masyarakat akibat lesunya pertumbuhan ekonomi. Namun, kondisi berbeda tampak pada penjualan merek lain seperti ; Audi, Lexus, Jaguar, Chrysler, Infinity yang mencatat rapor merah penjualan tahun 2015. "Kondisi pasar segmen mobil premium ini unik, tergantung mereknya," kata Noegardjito, Sekretaris Jenderal Gaikindo ke KONTAN, Senin (8/1).