JAKARTA. Perusahaan penerbit dan percetakan buku, Mizan Group sedang melakukan migrasi secara bertahap dari bisnis penjualan buku cetak ke buku digital. Saat ini, porsi penjualan buku digital Mizan baru menyumbang sekitar 10% dari total penjualan. Haidar Bagri, Chief Executive Officer (CEO) Mizan Group, mengatakan industri penerbitan dan percetakan buku nasional turut terkena dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi. Akibat daya beli masyarakat melemah, penjualan buku Mizan juga mengalami penurunan. “Ditambah sebagian pembaca juga mulai migrasi dari buku cetak ke buku digital,” kata Haidar dalam wawancara khusus dengan KONTAN di Jakarta, Selasa (1/9). Namun Haidar menegaskan, meski turun di semester I 2015, penjualan buku Mizan di akhir Agustus sudah semakin mengecil penurunannya. Di akhir Agustus lalu, penurunan penjualan Mizan tinggal 3% dibanding Agustus lalu. “Sebetulnya naik turun penjualan industri buku itu biasa. Naik turunnya biasanya juga dipengaruhi adanya buku best seler atau tidak setiap bulannya,” ujar Haidar.
Penjualan buku digital Mizan baru 10%
JAKARTA. Perusahaan penerbit dan percetakan buku, Mizan Group sedang melakukan migrasi secara bertahap dari bisnis penjualan buku cetak ke buku digital. Saat ini, porsi penjualan buku digital Mizan baru menyumbang sekitar 10% dari total penjualan. Haidar Bagri, Chief Executive Officer (CEO) Mizan Group, mengatakan industri penerbitan dan percetakan buku nasional turut terkena dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi. Akibat daya beli masyarakat melemah, penjualan buku Mizan juga mengalami penurunan. “Ditambah sebagian pembaca juga mulai migrasi dari buku cetak ke buku digital,” kata Haidar dalam wawancara khusus dengan KONTAN di Jakarta, Selasa (1/9). Namun Haidar menegaskan, meski turun di semester I 2015, penjualan buku Mizan di akhir Agustus sudah semakin mengecil penurunannya. Di akhir Agustus lalu, penurunan penjualan Mizan tinggal 3% dibanding Agustus lalu. “Sebetulnya naik turun penjualan industri buku itu biasa. Naik turunnya biasanya juga dipengaruhi adanya buku best seler atau tidak setiap bulannya,” ujar Haidar.