KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan mode mewah asal Inggris, Burberry mencatat penurunan penjualan sebesar 1% pada kuartal I tahun ini. Angka ini lebih rendah dari proyeksi para analis yang memperkirakan turun 3%. Hal ini didorong posisi merek Burberry yang cukup kuat di Amerika dan Eropa berkat strategi yang menekankan warisan budaya Inggris, demikian disampaikan perusahaan pada Jumat. Di bawah kepemimpinan CEO Josh Schulman, yang tepat satu tahun menjabat, Burberry meluncurkan kampanye musim panas bertema "Highgrove" terinspirasi dari taman kediaman pribadi Raja Charles yang disambut baik oleh konsumen kelas atas. Sementara kampanye bertema "Festival", dengan gaya fesyen ala Glastonbury seperti topi bucket dan sepatu bot menarik minat konsumen muda. "Kami melihat peningkatan penjualan sebanding di Eropa dan penguatan perdagangan di Amerika," ujar Schulman dikutip Reuters. Meski penjualan di China dan Asia lainnya masih menurun, tingkat penurunannya kini hanya setengah dari kuartal sebelumnya.
Penjualan Burberry Turun Lebih Baik dari Proyeksi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan mode mewah asal Inggris, Burberry mencatat penurunan penjualan sebesar 1% pada kuartal I tahun ini. Angka ini lebih rendah dari proyeksi para analis yang memperkirakan turun 3%. Hal ini didorong posisi merek Burberry yang cukup kuat di Amerika dan Eropa berkat strategi yang menekankan warisan budaya Inggris, demikian disampaikan perusahaan pada Jumat. Di bawah kepemimpinan CEO Josh Schulman, yang tepat satu tahun menjabat, Burberry meluncurkan kampanye musim panas bertema "Highgrove" terinspirasi dari taman kediaman pribadi Raja Charles yang disambut baik oleh konsumen kelas atas. Sementara kampanye bertema "Festival", dengan gaya fesyen ala Glastonbury seperti topi bucket dan sepatu bot menarik minat konsumen muda. "Kami melihat peningkatan penjualan sebanding di Eropa dan penguatan perdagangan di Amerika," ujar Schulman dikutip Reuters. Meski penjualan di China dan Asia lainnya masih menurun, tingkat penurunannya kini hanya setengah dari kuartal sebelumnya.
TAG: