KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (
CSRA) mencatat penjualan bersih Rp 388,88 miliar pada semester I-2021. Penjualan ini tumbuh 42,3% dari periode yang sama tahun lalu (yoy) yang sebesar RP 273,33 miliar. Kenaikan penjualan ini merupakan kombinasi dari peningkatan tren
bullish harga jual rata-rata komoditas kelapa sawit yang terus berlanjut dan kinerja produktivitas yang optimal di semua lini produksi. Pada Laba kotor pada semester I-2021 naik 82,65% (yoy) menjadi Rp 199,96 miliar dari sebelumnya Rp 109,48 miliar di semester I-2020. Sementara itu, margin kotor juga naik jadi 51,4% di semester I-2021.
Efisiensi yang konsisten juga membuat laba operasional semester I-2021 naik 153,7% (yoy) menjadi Rp 142,91 miliar dengan kenaikan margin operasional menjadi 38,3%.
Baca Juga: CSRA Mengincar Penjualan Rp 700 Miliar Alhasil, laba bersih semester I-2021 tumbuh 93,9% (yoy) menjadi Rp 83,45 miliar sehingga menghasilkan ekspansi margin bersih ke level 21,5%.
Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis PT Cisadane Sawit Raya Tbk Seman Sendjaja mengatakan, pencapaian CSRA merupakan pencapaian terbaik bahkan dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. “Perencanaan yang rapi, prinsip kehati-hatian, dan eksekusi yang mumpuni merupakan kekuatan fundamental bisnis kami di tengah-tengah berbagai tantangan yang telah dialami perusahaan secara langsung maupun tidak langsung sepanjang tahun, terutama karena pandemi Covid-19,” ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (26/8). Ke depan, sustainability palm oil merupakan tujuan strategis CSRA. Hal ini sangat penting dalam industri kelapa sawit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi