Penjualan Coca-Cola pulih



ATLANTA. Penjualan Coca-Cola kembali pulih di kuartal terakhir tahun lalu. Penjualan di Amerika Utara yang lebih tinggi dari ekspektasi menopang kinerja Coca-Cola. Maklum, Amerika Utara adalah pasar terbesar Coca-Cola.

Di tiga kuartal sebelumnya, penjualan Coca-Cola di Amerika Utara menurun. Ini karena banyak konsumen menghindari minuman bersoda. Mereka khawatir minuman bersoda mengandung pemanis buatan.

Kuartal IV-2014, penjualan Coca-Cola di Amerika Utara naik 2% menjadi US$ 5,37 miliar. Menurut analis, meski mengurangi konsumsi minuman soda, konsumen masih membelanjakan lebih untuk membeli minuman ringan.


Ini membuat penjualan Coca-Cola naik. Harga bensin yang turun mendorong konsumen membelanjakan uang membeli minuman ringan.

Produsen minuman terbesar dunia ini juga mencatat laba US$ 770 juta di kuartal IV 2014. Laba ini di bawah laba periode sama tahun sebelumnya yakni sebesar US$ 1,71 miliar.

Editor: Hendra Gunawan