Penjualan CPO meningkat, MGRO catatkan kenaikan pendapatan 8,10% di kuartal I 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan, PT Mahkota Group Tbk (MGRO) mencatatkan pendapatan Rp 444,3 miliar sepanjang kuartal I-2019. Angka ini naik 8,10% dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 411,02 miliar.

Pendapatan ini paling besar disumbang penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan inti sawit atau palm kernel (PK). Penjualan CPO tumbuh 15,07%, dari Rp 302,29 miliar menjadi Rp 347,86 miliar. Sementara itu, penjualan PK turun 17,44% dari Rp 79,43 miliar menjadi Rp 64,57 miliar.

Sebagai informasi, CPO menyumbang 78,29% dari total pendapatan, sedangkan inti sawit sebesar 14,53%. Sementara sisanya berasal dari jasa sewa tangki, cangkang, penjualan abu janjang, dan lain-lain.


Sekretaris Perusahaan MGRO Elvi mengatakan, kenaikan pendapatan tersebut seiring dengan peningkatan hasil panen tandan buah segar (TBS) yang masih terus terjadi sejak akhir 2018 hingga kuartal I-2019. "Produksi CPO per kuartal I-2019 meningkat 23,3% secara tahunan," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (6/5).

Menurut dia, ke depannya, MGRO bakal terus meningkatkan produksi dan kinerja. Salah satu caranya adalah dengan program hilirisasi. “Sebagai tahap awal saat ini perseroan sedang menyelesaikan pabrik refinery atau proses pemurnian CPO dengan kapasitas produksi 1.500 ton/hari. "Progress pembangunannya saat ini sudah 60%,” kata dia.

Per kuartal I-2019 ini, MGRO mencatatkan laba bersih sebelum pajak sebesar Rp 9,65 miliar. Angka ini naik 138% secara tahunan. Pada periode sama tahun sebelumnya, MGRO rugi bersih sebesar Rp 24,90 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat