Penjualan Daihatsu terancam turun akibat banjir



JAKARTA. Banjir yang melanda wilayah Jakarta sejak kemarin, Kamis (17/1) membuat kegiatan industri dan bisnis lumpuh. Kondisi ini dialami oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM), salah satu agen tunggal pemilik merek Daihatsu di Indonesia.

"Secara logika pasti pesanan mobil mengalami penurunan," kata Hendrayadi Lastiyoso, Marketing Division Head PT ADM ketika dihubungi KONTAN di Jakarta, Jumat (18/1). Menurut Hendrayadi, selama ini, penjualan mobil Daihatsu ditopang dari sistem canvassing dengan bobot 70% - 80%.

Canvassing adalah istilah dalam penjualan yang berarti aktivitas terencana, yang dilakukan oleh seseorang untuk menawarkan, mendistribusikan, mencari pesanan penjualan atas produk dan jasa dengan terjun langsung mencari konsumen.


Dalam hal ini, Daihatsu menggunakan metode ini untuk mencari pelanggan di luar penjualan melalui showroom. Penjualan melalui showroom sendiri hanya memiliki persentase 20% sampai dengan 25%. "Karena banjir kemarin, tentu karyawan-karyawan kami tak dapat melakukan canvassing, karena genangan air di mana-mana," tandas Hendrayadi.

Namun sayangnya, Hendrayadi enggan memberi tahu berapa total penurunan penjualan ataupun persentase kerugian yang dialami ADM akibat banjir selama dua hari belakangan ini. "Saya belum menerima laporannya," tukas Hendrayadi.

Ia menambahkan, saat ini diler ADM di Jakarta masih aman dari banjir. Namun, untuk akses menujuĀ  ada yang dikepung oleh banjir, seperti yang diler mereka yang ada di ADM Sunter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri