JAKARTA. Penjualan mobil PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ke diler atawa wholesale sepanjang Agustus 2014  lalu turun 8,92% jika dibandingkan realisasi penjualan Juli 2014. Perusahaan melaporkan, angka penjualan Agustus tercatat 14.701 unit atau turun jika dibandingkan Juli sebanyak 16.141 unit. 

Penurunan penjualan terjadi karena masih banyak yang libur usai Lebaran. "Ini sama dengan tahun lalu, dimana penjualan mobil turun usai Lebaran," kata Rudy Ardiman, Head Corporate Planning Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku agen pemegang merek Daihatsu di Indonesia, Rabu (3/9). 

Adapun mobil yang menyumbang penjualan terbesar Daihatsu di Agustus adalah GranMax dengan penjualan total termasuk pikap dan minibus sebanyak 5.736 unit. Kemudian menyusul realisasi penjualan Xenia sebanyak 3.931 unit, setelah itu penjualan Ayla sebanyak 2.929 unit. 

Adapun penjualan Terios selama Agustus tercatat 1.674 unit. Sisanya, disumbang oleh penjualan Luxio dan Sirion, masing-masing sebanyak 331 unit dan 100 unit.

Walaupun penjualan bulan Agustus melemah, namun Rudy memproyeksikan, penjualan pada September ini akan kembali normal seperti biasanya. Kondisi tersebut didukung oleh adanya ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2014. "Sesuai musiman dan jumlah hari kerja kembali normal, maka bulan September ini kami harapkan penjualan juga normal ke kisaran 15.000-16.000 unit per bulan," tutup Rudy.

Jika penjualan bulan Agustus 2014 melemah, namun tidak dengan penjualan wholesale delapan bulan pertama tahun ini. Sepanjang Januari-Agustus 2014, Daihatsu melaporkan justru mencatat kenaikan penjualan 9% menjadi 126.165 unit. Adapun periode yang sama tahun lalu penjualan Daihatsu tercatat hanya 115.612 unit.

Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM yakin, pertumbuhan penjualan Daihatsu akan terjadi sampai akhir tahun ini. "Daihatsu telah berhasil melewati 8 bulan tahun ini dengan kenaikan penjualan, dan kami optimistis penjualan kami akan tumbuh sampai akhir tahun," tambah Amelia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto