KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indospring Tbk (INDS) membukukan kinerja keuangan yang kurang baik di sepanjang tahun 2020. Laba bersih INDS merosot di tahun lalu. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Rabu (31/3), emiten komponen kendaraan bermotor tersebut mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 1,62 triliun di sepanjang tahun 2020, atau menurun 22,2% (yoy) dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 2,09 triliun. 

Menurunnya kinerja penjualan INDS sebenarnya dibarengi juga dengan penyusutan pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat menurun 23,3% (yoy) menjadi Rp 1,36 triliun di sepanjang tahun 2020. Sedangkan di tahun sebelumnya, INDS membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp 1,78 triliun. 

Penyusutan juga terjadi pada beban penjualan dan beban administrasi. Disebutkan, beban penjualan INDS turun 12,7% (yoy) dari semula Rp 110 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 96 miliar pada tahun 2020. Sedangkan beban umum dan administrasi INDS di tahun 2020 tercatat sebesar Rp 97,9 miliar atau turun 6,77% (yoy) dari tahun sebelumnya Rp 105 miliar. 

Baca Juga: Kinerja kendor industri komponen

Tak hanya itu, beban keuangan INDS ikut mengalami penurunan yang cukup signifikan. Tercatat, beban keuangan INDS turun hingga 79% (yoy) menjadi Rp 674 juta di tahun 2020. Sebelumnya, beban keuangan INDS mencapai Rp 3,24 miliar. 

Di sepanjang tahun 2020, INDS hanya mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 58 miliar. Angka tersebut turun 41,4% (yoy) dibanding perolehan laba bersih INDS di tahun 2019 yang mencapai Rp 100 miliar. 

Total aset INDS tercatat sebesar Rp 2,82 triliun per 31 Desember 2020 atau turun 0,28% dibandingkan total aset perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp 2,83 triliun.  INDS memiliki total liabilitas sebesar Rp 262 miliar per-31 Desember 2020, sedangkan total ekuitas INDS mencapai Rp 2,56 triliun.

Selanjutnya: Yuk intip daftar pemasok komponen mobil Esemka Bima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .