KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk alias Cimory (CMRY) berhasil meraih kinerja positif selama semester I-2023. Hal ini tercermin dari kinerja penjualan neto perusahaan yang berhasil tumbuh dari posisi yang sama tahun lalu. 

Per semester I-2023, penjualan neto CMRY terpantau naik 20,55% menjadi Rp 3,77 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2022 angkanya hanya mencapai Rp 3,13 triliun. 

Berdasarkan jenis produk, penjualan CMRY terbagi atas penjualan produk olahan susu dan makanan konsumsi. Keduanya berkontribusi masing-masing sebesar Rp 1,80 triliun dan Rp 1,96 triliun di semester I-2023.

Sedangkan dari sisi pasar geografis, CMRY masih mengandalkan pasar dalam negeri yang mencapai Rp 3,75 triliun. Kemudian ada kontribusi dari pasar luar negeri senilai Rp 17,63 miliar. 

Baca Juga: Cisarua Mountain Dairy (CMRY) Harap Pertumbuhan Kinerja Dua Digit Bisa Tercapai

Naiknya angka penjualan ikut mendorong kenaikan beban pokok penjualan sebesar 25,77%, dari semula Rp 1,77 triliun menjadi Rp 2,23 triliun. Sehingga menghasilkan laba bruto tumbuh 13,72% menjadi Rp 1,54 triliun. 

Di sisi lain, CMRY masih menanggung kenaikan sejumlah beban usaha. Beban penjualan dan pemasaran misalnya, yang naik 22,34% menjadi Rp 736,51 miliar. 22,34%

Kemudian ada beban umum dan administrasi yang angkanya naik 53%. Dari Rp 58,21 miliar di semester I-2022 menjadi Rp 89,06 miliar di semester pertama tahun ini. 

Hingga akhir Juni lalu, CMRY berhasil meraih kenaikan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 7,05% menjadi Rp 622 miliar. Akhir semester pertama tahun lalu, laba bersih CMRY tercatat senilai Rp 581,11 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati