Penjualan dan Laba Gunung Raja Paksi (GGRP) Kompak Menurun pada 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen baja, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) telah merilis laporan keuangan tahun buku 2023. Perusahaan ini tercatat membukukan penurunan kinerja dibandingkan tahun 2022.

Mengutip laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (29/2), penjualan bersih GGPR menurun 24,92% year on year (YoY), dari semula US$ 945,49 juta di tahun 2022, menjadi US$ 709,83 juta pada tahun 2023. 

Penjualan bersih GGRP selama tahun lalu, ditopang oleh penjualan baja lembaran dan turunannya sebesar US$ 463,87 juta. Kemudian disusul penjualan baja batangan dan turunannya sebesar US$ 245,96 juta.


Baca Juga: Gunung Raja Paksi (GGRP) Akui Kondisi Bisnis Tahun Ini Masih Menantang

Menurunnya angka penjualan ikut membuat beban pokok penjualan GGRP turun 26,37% YoY menjadi US$ 631,05 juta. Sehingga menghasilkan laba bruto sebesar US$ 78,77 juta, yang juga menyusut 10,87% YoY dibandingkan sebelumnya US$ 88,39 juta di tahun 2022.

Pada saat yang sama, GGRP tercatat membukukan pembengkakan pada beban penjualan. Angkanya naik 17,23% YoY menjadi US$ 6,96 juta di tahun lalu. 

Begitu juga dengan beban umum dan administrasi, yang meningkat 7,14% YoY, dari semula US$ 24,21 juta  pada tahun 2022, menjadi US$ 25,93 juta. 

Hingga akhir tahun 2023, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih GGRP menurun  36,18% YoY menjadi US$ 37,27 juta.

 
GGRP Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .