Penjualan dan laba Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) terkikis hingga dua digit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan sepanjang enam bulan pertama 2020. Top line dan bottom line Tjiwi Kimia terkikis hingga dua digit. 

Mengutip laporan keuangannya, penjualan bersih TKIM sepanjang semester I 2020 menurun 22,09% secara year on year (yoy) menjadi US$ 450,07 juta. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya, TKIM mampu mencatat penjualan hingga US$ 577,71 juta. 

Asal tahu saja, segmen  kertas budaya menjadi pemberat pergerkaan TKIM karena turun 3,96% yoy menjadi US$ 346,49 juta. Di sisi lain, segmen kertas industri justru meningkat 70,19% yoy menjadi US$ 103,58 juta. 


Baca Juga: Sengketa hak waris keluarga Eka Tjipta, tuntutan Freddy Widjaja & aset Rp 737 triliun

Adapun laba bersih TKIM sebesar US$ 89,6 juta. Laba emiten Grup Sinarmas ini terkikis 14,44% dari sebelumnya US$ 104,73  juta. 

Sebenarnya, TKIM telah menekan beban di semester I 2020. Beban pokok penjualan turun 24,57% menjadi US$ 391,63 juta. Penurunan beban pokok ini mencegah laba bruto TKIM menurun semakin dalam. Adapun laba bruto TKIM tercatat US$ 58,44 juta. 

Sementara itu, beban usaha TKIM seperti beban penjualan juga ditekan menjadi US$ 18,02 juta atau menurun 14,72% secara tahunan. Beban umum dan administrasi TKIM juga turun 4,67% menjadi US$ 14,69 juta. 

Akibatnya laba usaha TKIM pun terkerek menjadi US$ 25,73 juta dari sebelumnya US$ 21,99 juta.

Baca Juga: Warisan Eka Tjipta disoal, bagaimana dampaknya ke emiten Grup Sinarmas?

Salah satu faktor yang menekan laba adalah akun bagian atas laba neto dari entitas asosiasi yang tercatat hanya US$ 71,81 juta. Padahal periode yang sama tahun sebelumnya dibukukan hingga US$ 125,48 juta. Akhirnya, laba tersebut turut menekan laba bersih TKIM

Sekadar informasi, di akhir Juni 2020, total aset TKIM tercatat US$ 3,1 miliar, naik tipis dibanding akhir tahun 2019 yang mencapai US$ 3,06 miliar. 

Sementara untuk total liabilitasnya tercatat US$ 1,63 miliar, turun tipis dari akhir tahun lalu sebesar mencapai US$ 1,68 miliar. Adapun ekuitas TKIM cenderung meningkat dibanding semester I 2019, menjadi US$ 1,47 miliar dari sebelumnya US$ 1,39 miliar.

Baca Juga: Harga Saham TKIM dan INKP Terus Melejit, Ini Katalis dan Rekomendasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati