JAKARTA. Penjualan produk olahan ikan PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) pada kuartal I tahun ini naik 15%. Nilai tukar dollar Amerika terhadap rupiah yang menguat menjadi penyebab kenaikan tersebut. Herman Sutjiamidjaja, Direktur Dharma Samudera mengatakan, hingga akhir kuartal I-2013, penjualan produk perikanan DSFI mencapai US$ 8,2 juta, naik 15% dibanding periode yang sama tahun lalu seiring pelemahan rupiah. "Rata-rata nilai tukar rupiah pada kuartal I-2013 ini adalah Rp 9.700-Rp 9.800 per dolar," katanya, Senin (1/4). Selain pelemahan rupiah, gangguan produksi di beberapa negara pesaing juga menjadi pendorong kenaikan penjualan DSFI. Negara produsen yang tengah menghadapi gangguan produksi itu antara lain China. Saat ini, negara ini tengah memasuki musim dingin. Vietnam dan Filipina juga masih rawan badai sehingga menurunkan produksi perikanan.
Penjualan DSFI terdongkrak pelemahan rupiah
JAKARTA. Penjualan produk olahan ikan PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) pada kuartal I tahun ini naik 15%. Nilai tukar dollar Amerika terhadap rupiah yang menguat menjadi penyebab kenaikan tersebut. Herman Sutjiamidjaja, Direktur Dharma Samudera mengatakan, hingga akhir kuartal I-2013, penjualan produk perikanan DSFI mencapai US$ 8,2 juta, naik 15% dibanding periode yang sama tahun lalu seiring pelemahan rupiah. "Rata-rata nilai tukar rupiah pada kuartal I-2013 ini adalah Rp 9.700-Rp 9.800 per dolar," katanya, Senin (1/4). Selain pelemahan rupiah, gangguan produksi di beberapa negara pesaing juga menjadi pendorong kenaikan penjualan DSFI. Negara produsen yang tengah menghadapi gangguan produksi itu antara lain China. Saat ini, negara ini tengah memasuki musim dingin. Vietnam dan Filipina juga masih rawan badai sehingga menurunkan produksi perikanan.