Penjualan ecearan bulan Februari 2021 turun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja penjualan eceran pada bulan Februari 2021 mengalami penurunan. Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Februari 2021 sebesar 177,1 atau lebih rendah dari IPR pada Januari 2021 yang sebesar 182,0. 

Meski begitu, Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, laju pertumbuhan penjualan eceran pada bulan tersebut membaik dari bulan sebelumnya. 

Pada bulan Februari 2021, IPR mengalami kontraksi 2,7% mom. Ini lebih baik dari kontraksi pada bulan Januari 2021 yang sebesar 4,3% mom. 


Erwin memerinci, perbaikan pertumbuhan terjadi pada banyak kelompok, seperti Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang mencatat kontraksi 2,0% mom, membaik dari Januari 2021 yang pada saat itu tercatat kontraksi 10,4% mom. 

Baca Juga: Konsumen optimistis kondisi ekonomi dalam 6 bulan ke depan

Diikuti dengan perlengkapan rumah tangga lainnya yang tercatat minus 2,0% mom, membaik dari bulan Januari 2021 yang sebesar minus 6,9% mom. 

Dan kemudian suku cadangan dan aksesori yang mencatat kontraksi 1,1% mom, atau lebih baik dari kontraksi pada bulan sebelumnya yang sebesar 5,0% mom. 

“Responden menyampaikan peningkatan kinerja penjualan eceran sejalan dengan permintaan masyarakat saat Imlek dan libur nasional pada pertengahan bulan Februari 2021,” tambah Erwin. 

Ke depan, kinerja penjualan eceran Maret 2021 diperkirakan meningkat secara bulanan. Perkiraan IPR Maret 2021 sebesar 182,3 atau naik 2,9% mom. 

Perkiraan peningkatan penjualan eceran diprediksi sejalan dengan meningkatnya permintaan masyarakat di tengah cuaca yang mendukung, apalagi BKMF mencatat rata-rata curah hujan dalam kisaran menengah (50 mm - 1.500 mm) dan telah melewati puncak musim hujan. 

Selanjutnya: Begini skema subsidi yang diajukan pemerintah untuk tahun 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari