KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan eceran pada tiga bulan yang akan datang atau pada Desember 2022 diyakini meningkat. Pun dengan penjualan eceran pada enam bulan yang akan datang atau pada bulan Maret 2023 diperkirakan meningkat.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, kenaikan penjualan eceran ini didorong perayaan keagamaan.

“Sehingga biasanya mendorong permintaan masyarakat. Selain itu, didukung ada kelancaran distribusi barang dan strategi program promosi dari para pelaku usaha ritel,” terang Erwin dalam laporan Survei Penjualan Eceran, Rabu (9/11).

Perlindungan Data Nasabah Jadi Kunci Utama Kebijakan Keamanan Krom Bank

Baca Juga: BI: Kinerja Penjualan Eceran Meningkat pada Oktober 2022

Erwini merinci, Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) pada Desember 2022 diperkirakn sebesar 152,0 atau naik dari 149,4 pada bulan sebelumnya. Seperti kita tahu, pada Desember 2022 ada momentum perayaan Natal dan menjelang Tahun Baru.

Bila menilik secara spasial, peningkatan IEP Desember 2022 terjadi di sebagian kota, antara lain kota Surabaya, Semarang (termasuk Purwokerto), dan Banjarmasin.

Sedangkan IEP Maret 2022 diperkirakan sebesar 144,0 atau naik dari 137,4 pada bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh Indonesia yang memasuki bulan Ramadan.

Bila menilik secara spasial, peningkatan IPE Maret 2023 terjadi di sebagian kota, antara lain Makassar, Surabaya, dan Manado.

Baca Juga: Ada Hari Raya, Tekanan Inflasi Desember 2022 dan Maret 2023 Diperkirakan Meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News