KONTAN.CO.ID - Survei penjualan eceran Bank Indonesia (BI) menyatakan, pada Oktober 2017, penjualan eceran diperkirakan meningkat. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) tiga bulan yang akan datang sebesar 127,9, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 123,1.

“Responden juga optimistis penjualan eceran akan meningkat pada Januari 2018, terindikasi dari kenaikan IEP enam bulan sebesar 12,3 poin dari 141,3 menjadi 153,5,” kata BI dalam keterangan tertulis yang dikutip KONTAN, Senin (11/9).

Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Sugandi mengatakan, yang perlu digarisbawahi yaitu ekspektasi pada tiga dan enam bulan ke depan adalah berdasarkan ekspektasi subjektif responden dalam survei.

Realisasinya bisa sesuai dengan ekspektasi atau bisa beda. Selain itu ekspektasi bisa berubah pada setiap survei. Dengan kata lain, dengan naiknya ekspektasi penjualan tiga dan enam bulan ke depan, para pedagang pengecer yang menjadi responden optimistis penjualan mereka akan meningkat dalam tiga dan enam bulan mendatang.

“Realisasinya akan tergantung pada konsumen. Jika konsumen meningkatkan belanja mereka, ekspektasi ini menjadi benar. Tapi jika konsumen tidak meningkatkan belanja, ekspektasi para responden ini menjadi meleset,” katanya, Senin.

Survei BI juga mengindikasikan tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran pada tiga bulan mendatang meningkat. Indikasi tersebut terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) Umum tiga bulan yang akan datang sebesar 135,5 lebih tinggi dari 133,3 pada bulan sebelumnya.

Peningkatan tekanan kenaikan harga juga diperkirakan terjadi pada Januari 2019 dengan nilai IEH enam bulan mendatang sebesar 158,1 atau lebih tinggi dari 149,3 pada bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini