JAKARTA. Setelah melambat di kuartal pertama tahun lalu, penjualan eceran pada April tahun ini diperkirakan tumbuh lebih tinggi. Pertumbuhan yang tinggi juga diperkirakan mencapai puncaknya pada Juli mendatang, Hal tersebut terindikasi dari hasil survei penjualan eceran yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). Dari survei tersebut, indeks penjualan riil (IPR) April diperkirakan tumbuh 5,4% year on year (YoY), tumbuh lebih tinggi dibanding Maret yang sebesar 4,2% YoY. Pertumbuhan tertinggi terutama terjadi pada kelompok makanan yang diperkirakan tumbuh 9,2% YoY, di atas bulan sebelumnya yang sebesar 7,1% YoY. Namun, penjualan ritel non makanan hanya tumbuh 0,1% YoY, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,3% YoY.
"Perlambatan pertumbuhan terbesar terjadi pada penjualan kelompok barang budaya dan rekreasi sebesar 3,5% YoY di Maret menjadi 0,5% YoY di April," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam keterangan resmi, Rabu (11/5).