JAKARTA. Setelah naik di Juni lalu, penjualan eceran di Juli tahun ini diperkirakan mengalami penurunan. Hal itu terindikasi dari survei penjualan eceran yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). Berdasarkan survei itu, Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli diperkirakan terkontraksi 3% year in year (YoY) menjadi 210,5. Padahal di bulan Juni, IPR tumbuh 6,3% YoY. "Penurunan sejalan dengan kembali normalnya konsumsi masyarakat pasca puasa dan Idul Fitri," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangan resmi, Rabu (9/8).
Penjualan eceran Juli diprediksi menurun
JAKARTA. Setelah naik di Juni lalu, penjualan eceran di Juli tahun ini diperkirakan mengalami penurunan. Hal itu terindikasi dari survei penjualan eceran yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). Berdasarkan survei itu, Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli diperkirakan terkontraksi 3% year in year (YoY) menjadi 210,5. Padahal di bulan Juni, IPR tumbuh 6,3% YoY. "Penurunan sejalan dengan kembali normalnya konsumsi masyarakat pasca puasa dan Idul Fitri," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangan resmi, Rabu (9/8).