Penjualan eceran Juli diprediksi menurun



JAKARTA. Setelah naik di Juni lalu, penjualan eceran di Juli tahun ini diperkirakan mengalami penurunan. Hal itu terindikasi dari survei penjualan eceran yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI).

Berdasarkan survei itu, Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli diperkirakan terkontraksi 3% year in year (YoY) menjadi 210,5. Padahal di bulan Juni, IPR tumbuh 6,3% YoY.

"Penurunan sejalan dengan kembali normalnya konsumsi masyarakat pasca puasa dan Idul Fitri," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangan resmi, Rabu (9/8).


Penurunan penjualan terjadi pada kelompok makanan dan nonmakanan. Namun, penuruan terbesar terjadi pada kelompok non makanan yang mencapai 6,7% YoY, terutama karena penurunan produk sandang.

Secara bulanan, pertumbuhan penjualan riil Juli 2017 diperkirakan turun menjadi terkontraksi (minus) 9,4%. Padahal pertumbuhan penjualan riil di Juni masih tercatat positif 8,5%.

Tak hanya itu, responen juga masih memperkirakan penjualan eceran di September 2017 masih turun menjadi 123,1 dari bulan sebelumnya yang sebesar 137,7. Di Desember nanti, barulah penjualan eceran diperkirakan naik menjadi 141,3 dari bulan sebelumnya 129,7.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto