KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2019 hanya tumbuh 1,3%, lebih rendah dibandingkan dengan IPR Oktober 2019 sebesar 3,6%. Pun begitu dengan IPR bulan Desember 2019 yang diperkirakan akan turun 0,2% dari tahun lalu. Meski demikian, analis menilai beberapa emiten ritel masih menarik untuk dicermati. Robert Sebastian, analis Ciptadana Sekuritas mengatakan, saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) masih menarik untuk dikoleksi. Sebab, emiten ini akan kecipratan katalis positif dari adanya beleid peraturan pemberlakuan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) pada 1 April 2020. Pemberlakuan aturan IMEI ini dipercaya bakal mengerek penjualan ERAA sebagai penjual resmi telepon selular. Baca Juga: Penjualan eceran tertekan, begini prospek emiten ritel menurut analis
Penjualan eceran lesu, saham-saham emiten ritel ini masih layak dikoleksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2019 hanya tumbuh 1,3%, lebih rendah dibandingkan dengan IPR Oktober 2019 sebesar 3,6%. Pun begitu dengan IPR bulan Desember 2019 yang diperkirakan akan turun 0,2% dari tahun lalu. Meski demikian, analis menilai beberapa emiten ritel masih menarik untuk dicermati. Robert Sebastian, analis Ciptadana Sekuritas mengatakan, saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) masih menarik untuk dikoleksi. Sebab, emiten ini akan kecipratan katalis positif dari adanya beleid peraturan pemberlakuan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) pada 1 April 2020. Pemberlakuan aturan IMEI ini dipercaya bakal mengerek penjualan ERAA sebagai penjual resmi telepon selular. Baca Juga: Penjualan eceran tertekan, begini prospek emiten ritel menurut analis