KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja penjualan eceran Indonesia meningkat pada April 2021. Peningkatan ini terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Bank Indonesia (BI) pada Apri 2021 yang tercatat 220,4.

Asal tahu saja, realisasi IPR ini tumbuh 6,1% secara bulanan (mom) dari 187,9 yang dicapai pada bulan Maret 2021. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan penjualan eceran ini didorong oleh meningkatnya permintaan selama bulan Ramadan. 

“Didukung berbagai program potongan harga (diskon) yang diberikan,” kata Erwin dalam laporan hasil Survei Penjualan Eceran yang dikutip Kontan.co.id, Kamis (10/6). 

Peningkatan tersebut terjadi pada hampir seluruh kelompok, terutama kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang naik 22,4% mom. Bahkan pertumbuhan itu lebih tinggi dari kenaikan pada bulan sebelumnya yang hanya 7,4% mom. 

Baca Juga: Hingga awal Juni 2021 realisasi belanja negara masih mini

Kemudian ada juga peningkatan subkelompok sandang sebesar 14,9% mom, atau meningkat dari pertumbuhan pada bulan Maret yang sebesar 8,4% mom. 

Bila dibandingkan dengan IPR pada bulan April 2020 yang sebesar 190,7, maka IPR pada bulan April kali ini melesat 15,6% yoy. Kondisi ini didorong oleh peningkatan dan perbaikan penjualan pada seluruh kelompok. 

Terutama, subkelompok sandang yang tumbuh 55,2% yoy dan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang tumbuh 37,3% yoy. 

Meskipun meningkat secara tahunan, IPR April 2021 masih tercatat lebih rendah dibandingkan IPR April 2019 alias pra pandemi Covid-19 yang saat itu tercatat 229,3. 

Selanjutnya: IKK Mei naik, saham-saham dari sektor ini bisa dilirik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari