KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski penjualan eceran kuartal II-2018 terindikasi tumbuh lebih tinggi dibanding kuartal I-2018 dan kuartal II-2017, ekonom menilai hal itu terjadi karena pola musiman. Konsumsi rumah tangga sepanjang tahun diperkirakan belum akan membaik secara signifikan. Hasil survei penjualan eceran yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2018 tumbuh 8,3% year on year (yoy), naik dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya. Namun di Juni, pertumbuhan IPR melambat menjadi 6,8% yoy. Dengan demikian, pertumbuhan IPR kuartal II-2018 tercatat 6,4% yoy, jauh lebih tinggi dibanding kuartal I-2018 yang sebesar 0,7% yoy dan dibanding kuartal II-2017 yang sebesar 4,9% yoy.
Penjualan eceran naik karena musiman, konsumsi belum mampu dongkrak ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski penjualan eceran kuartal II-2018 terindikasi tumbuh lebih tinggi dibanding kuartal I-2018 dan kuartal II-2017, ekonom menilai hal itu terjadi karena pola musiman. Konsumsi rumah tangga sepanjang tahun diperkirakan belum akan membaik secara signifikan. Hasil survei penjualan eceran yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2018 tumbuh 8,3% year on year (yoy), naik dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya. Namun di Juni, pertumbuhan IPR melambat menjadi 6,8% yoy. Dengan demikian, pertumbuhan IPR kuartal II-2018 tercatat 6,4% yoy, jauh lebih tinggi dibanding kuartal I-2018 yang sebesar 0,7% yoy dan dibanding kuartal II-2017 yang sebesar 4,9% yoy.