Penjualan Eceran pada Februari 2023 Diperkirakan Membaik, Ini Kata Ekonom



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei Bank Indonesia (BI) mencatat prakiraan penjualan eceran pada Februari 2023 meningkat tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Februari 2023 sebesar 205,2 atau secara tahunan tumbuh 2,6% Year on Year (YoY), setelah bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 0,6% YoY.

Secara bulanan, kinerja penjualan eceran diperkirakan menunjukkan perbaikan meski masih berada pada fase kontraksi sebesar -1,4% Month to Month (MtM). Namun, pencapaian itu lebih baik daripada bulan sebelumnya yang terkontraksi -4,4% MtM. 

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet berpendapat faktor inflasi yang memengaruhi penjualan eceran pada Februari sehingga diperkirakan membaik.


Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Sektor Barang Konsumsi Jelang Ramadan

"Sebab, angka inflasi Februari 2023 relatif lebih rendah, jika dibandingkan dengan kondisi Januari 2023," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Jumat (10/3). 

Menurut Yusuf, kondisi tersebut yang tentu akan membuat aktivitas perekonomian menjadi lebih baik karena masyarakat bisa melakukan permintaan terhadap beragam produk barang dan jasa mengingat kenaikan harganya tidak setinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara itu, Yusuf menilai penurunan penjualan eceran pada Januari 2023 memang secara historis umumnya karena faktor musiman. Sebab, pada Desember aktivitas perekonomian biasanya lebih banyak terjadi dan ditopang adanya momen libur Natal dan Tahun Baru, sedangkan Januari tidak ada.

Baca Juga: Penjualan Eceran pada Maret 2023 Diproyeksi Meningkat, Ini Faktor Pendorongnya

Di sisi lain, Yusuf berpendapat penjualan eceran pada Maret 2023 akan meningkat karena ada momen Ramadan. Umumnya permintaan terhadap barang dan jasa pada Ramadan mengalami kenaikan. 

"Namun, angka inflasi harus bisa dijaga pada level yang tidak begitu tinggi sehingga daya beli masyarakat untuk semua kelompok golongan dapat terjaga," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .