KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbaikan penjualan eceran Agustus 2017, diperkirakan berlanjut pada bulan berikutnya. Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), penjualan eceran September 2017 diperkirakan tumbuh sedikit lebih tinggi, yaitu sebesar 2,4% year on year (YoY).

Pertumbuhan yang lebih tinggi itu dipengaruhi oleh peningkatan penjualan ritel pada kelompok non makanan. Hal itu membuat kontraksi kelompok non makanan membaik menjadi 5,2% YoY, lebih baik dari kontraksi Agustus sebesar 5,9% YoY.

Peningkatan penjualan diperkirakan terjadi pada beberapa kelompok, terbesar di kelompok peralatan informasi dan komunikasi. Kelompok ini diperkirakan mengalami kontraksi 6,2% YoY, yang lebih baik dari Agustus sebesar 7,7% YoY.

"Peningkatan penjualan pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi terutama didorong oleh penjualan elektronik (audio atau video)," bunyi laporan tersebut yang dikutip KONTAN dari situs resmi BI, Senin (9/10).

Meski demikian, untuk kelompok makanan, penjualan ritelnya di September diperkirakan tumbuh 7,8% YoY, sedikit menurun dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 7,9% YoY. Penurunan ini terutama terjadi pada penjualan tembakau dan bahan makanan.

Secara bulanan, penjualan riil September 2017 diperkirakan tumbuh 0,1% month to month (MtM), jauh lebih baik dari Agustus yang terkontraksi 3,8%. Perbaikan ini juga didukung oleh penjualan pada produk elektronik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto