KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan ritel/eceran domestik masih tertekan. Hal ini terbukti dari Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2019 yang hanya tumbuh 1,3% atau lebih rendah dibandingkan dengan IPR Oktober 2019 sebesar 3,6%. Pun begitu dengan indeks sektor perdagangan, jasa, dan investasi (trade, services, and investment) yang sepanjang 2019 silam yang turun 1,79%. Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya menilai, merosotnya penjualan segmen eceran disebabkan oleh kenaikan harga-harga kebutuhan hidup. “Tertekan karena harga-harga,” terang Christine kepada Kontan.co.id, Kamis (16/1).
Penjualan eceran tertekan, begini prospek emiten ritel menurut analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan ritel/eceran domestik masih tertekan. Hal ini terbukti dari Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2019 yang hanya tumbuh 1,3% atau lebih rendah dibandingkan dengan IPR Oktober 2019 sebesar 3,6%. Pun begitu dengan indeks sektor perdagangan, jasa, dan investasi (trade, services, and investment) yang sepanjang 2019 silam yang turun 1,79%. Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya menilai, merosotnya penjualan segmen eceran disebabkan oleh kenaikan harga-harga kebutuhan hidup. “Tertekan karena harga-harga,” terang Christine kepada Kontan.co.id, Kamis (16/1).