KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) sepanjang tahun lalu membukukan pertumbuhan penjualan 5,8% year on year (yoy) menjadi Rp 1,48 triliun. Meski demikian, pertumbuhan penjualannya ini belum bisa mengungkit labanya. Tercatat, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk anjlok 86% yoy menjadi Rp 759,74 juta dari sebelumnya Rp 5,92 miliar di 2018. Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS menjelaskan setelah mengakuisisi PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), pangsa pasar TRIS di 2019 berimbang antara penjualan domestik dan ekspor. Rinciannya 51% penjualan di pasar domestik dan 49% lainnya dari pasar ekspor. Sedangkan di 2018 penjualan ekspor TRIS lebih dominan yakni 76% dari penjualan dan lokal hanya sekitar 23%. Baca Juga: Penuhi permintaan pasar, Trisula International (TRIS) produksi baju hazmat dan masker
Penjualan ekspor dan domestik Trisula International (TRIS) seimbang di 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) sepanjang tahun lalu membukukan pertumbuhan penjualan 5,8% year on year (yoy) menjadi Rp 1,48 triliun. Meski demikian, pertumbuhan penjualannya ini belum bisa mengungkit labanya. Tercatat, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk anjlok 86% yoy menjadi Rp 759,74 juta dari sebelumnya Rp 5,92 miliar di 2018. Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS menjelaskan setelah mengakuisisi PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), pangsa pasar TRIS di 2019 berimbang antara penjualan domestik dan ekspor. Rinciannya 51% penjualan di pasar domestik dan 49% lainnya dari pasar ekspor. Sedangkan di 2018 penjualan ekspor TRIS lebih dominan yakni 76% dari penjualan dan lokal hanya sekitar 23%. Baca Juga: Penuhi permintaan pasar, Trisula International (TRIS) produksi baju hazmat dan masker