KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (
TRIS) mengaku berhasil mencatatkan kinerja ekspor yang positif selama 2021 berjalan. Sebelumnya, TRIS telah mendapat pesanan ekspor produk garmen sekitar 1,7 juta potong dari awal tahun 2021 sampai Juni 2021. Direktur Utama Trisula International Santoso Widjojo mengatakan, TRIS memang masih mendapatkan pesanan untuk ekspor garmen. Dalam hal ini, ekspor garmen TRIS meningkat 39,9% (qoq) di kuartal II-2021 dibandingkan dengan kuartal I-2021. Saat ini, TRIS telah mampu mengekspor produk ke Australia, Amerika Serikat, Eropa, Inggris, dan Singapura. Pasar ekspor terbesar TRIS sejauh ini adalah Amerika Serikat dan Australia. TRIS juga sudah melakukan penambahan jumlah pelanggan yang mulai digarap pada awal tahun ini.
Baca Juga: Strategi Trisula International (TRIS) selama pelaksanaan PPKM Darurat “Sayangnya, dengan adanya serangan pandemi gelombang kedua di negara-negara pelanggan tersebut, hal ini sedikit memperlambat dimulainya proses bisnis dengan mereka,” ungkap Santoso, Jumat (6/8).
Dia menambahkan, jika kondisi pandemi Covid-19 dan perekonomian nasional dapat segera pulih, maka pada tahun ini TRIS memproyeksikan pertumbuhan penjualan ekspor sebesar 5%. Pandemi Covid-19 membuat pergerakan bisnis menjadi terbatas di berbagai wilayah. Beruntung TRIS diklaim telah memiliki pelanggan yang loyal. “Strateginya adalah melalui komunikasi yang baik dengan pihak konsumen. Kami mendapatkan kelonggaran waktu pengiriman sehingga terhindar dari
potential claim,” terang Santoso. Ke depannya, TRIS akan terus berupaya memproduksi produk yang berkualitas melalui kemampuan perusahaan dalam mengatur pesanan dan terus menjaga kepuasan para pelanggan agar penjualan domestik maupun ekspor meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .