Penjualan ekspor makin moncer, kinerja Integra Indocabinet (WOOD) naik di kuartal III



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada kuartal III 2020, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) membukukan penjualan bersih sebesar Rp 751,1 miliar atau tumbuh 74,2% yoy yang diklaim manajemen sebagai penjualan bersih kuartalan tertinggi yang pernah ada. Oleh karenanya total pendapatan WOOD secara Year To Date (YTD) Januari-September 2020 senilai Rp 1,88 triliun atau tumbuh 33,8% yoy. 

Pertumbuhan penjualan WOOD ditopang oleh meningkatnya permintaan pasar AS baik untuk furnitur maupun komponen bangunan. Hal ini tercermin dari penjualan ekspor ke AS tumbuh 65,54% yoy. Adapun jika ditotal, penjualan ekspor Integra terpantau tumbuh hingga 45,6% yoy menjadi Rp 1,58 triliun.

Kemudian, penjualan segmen manufaktur WOOD ke domestik juga tumbuh 27,5% yoy menjadi Rp 229,32 miliar dengan rinciannya segmen furnitur menyumbang Rp 139,53 miliar dan komponen bangunan senilai Rp 89,79 miliar.  


Baca Juga: Melirik Apartemen Antasari 45, ini alasan Urban Jakarta (URBN) ingin akuisisi

Halim Rusli, Presiden Direktur WOOD mengatakan memasuki semester II 2020, WOOD menerima lonjakan permintaan dari pasar ekspor khususnya AS dan meningkatkan permintaan domestik. 

"Per Oktober 2020, kami telah menerima pesanan penjualan senilai total Rp 2,6 triliun yang masuk sejalan dengan target 2020FY kami," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (13/11). 

Meningkatnya penjualan dengan ditopang sejumlah laba dari pelepasan aset tetap senilai Rp 2,01 miliar dan laba selisih kurs-bersih senilai Rp 12,74 miliar turut membantu pertumbuhan laba tahun berjalan WOOD sebesar 3,8% yoy menjadi Rp 189,28 miliar. 

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) akan anggarkan capex Rp 1 triliun pada 2021, ini penggunaannya

Di sisi lain, di periode 9 bulan tahun ini Integra Indocabinet mencatatkan jumlah aset tumbuh 2,33% dibandingkan 31 Desember 2019 menjadi Rp 5,64 triliun. Adapun jumlah liabilitasnya senilai Rp 2,73 triliun dan ekuitasnya Rp 2,90 triliun. 

Selanjutnya: Ada ketentuan tarif operator di Omnibus Law, begini respons XL Axiata (EXCL)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi