Penjualan ekspor SIDO di semester I-2019 naik signifikan



KONTAN.CO.ID -JAKARTA PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO, anggota indeks Kompas100 ini) sepanjang semester I mengalami peningkatan ekspor. Secara konsolidasi, penjualan SIDO tumbuh 10,66% menjadi Rp 1,41 triliun.

Dari jumlah tersebut sebesar 94% berasal dari kinerja penjualan domestik sedangkan 6% sisanya berasal dari ekspor. Jumlah tersebut lebih tinggi ketimbang raihan periode yang sama tahun lalu dimana kontribusi ekspor hanya 2%.

Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) catat rekor tertinggi sepanjang masa, simak rekomendasi analis


Berdasarkan keterbukaan informasi hari ini, pasar Filipina, Malaysia dan Nigeria menjadi kontributor utama ekspor SIDO di semester I. Di Filipina miasalnya produk Tolak Angin Cair sudah tersedia di lebih dari 15 modern chain store.

Manajemen SIDO juga melakukan kegiatan sampel produk di lebih dari 100 titik di kota-kota besar di Filipina. Selain itu juga melakukan penayangan iklan TV dan penetrasi digital melalui influencer dan media sosial.

Sedangkan untuk pasar Malaysia, manajemen telah melakukan registrasi ulang produk dengan logo halal ke National Pharmaceutical Regulatory Agency (NPRA) untuk KBE dan TA dan telah menerima sertifikat baru di kuartal II.

"Produk Tolak Angin Cair (di Malaysia) akan siap untuk masuk ke jalur mainstream di beberapa modern chain store pada semester kedua tahun 2019," ujar manajemen SIDO dalam keterbukaan informasi, Rabu (14/8).

Sementara itu, untuk Nigeria perusahaan telah melakukan pengiriman KBE pada kuartal I dan telah didistribusikan dengan baik ke pedagang grosir dan pengecer. Pengiriman lainnya juga telah dilakukan pada kuartal II untuk pesanan berulang.

Saat ini, manajemen SIDO terus mempromosikan secara aktif dan melakukan pengambilan sample produk di dua kota besar di Nigeria yakni Lagos dan Kano.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini