KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. Perusahaan pembuat peralatan rumah tangga Electrolux melaporkan laba operasional yang sedikit lebih besar dari yang diharapkan untuk kuartal III 2025. Labanya naik lebih dari dua kali lipat karena bisnisnya di Amerika Utara yang terus pulih.

Pertumbuhan penjualan di Amerika Utara yang berhasil mempertahankan prospek pasarnya. Hal tersebut berhasil mengimbangi sebagian besar biaya tarif perdagangan AS yang lebih tinggi.

Manajemen Electrolux mengatakan bisnisnya di Amerika Utara, yang sebelumnya telah berjuang selama bertahun-tahun menghadapi biaya tinggi, kinerja pabrik yang buruk, dan persaingan yang ketat, kini berhasil meraih pangsa pasar.

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

"Meskipun menghadapi tekanan harga, pada kuartal ketiga kami berhasil mengimbangi sebagian besar kenaikan biaya terkait tarif AS," kata CEO Yannick Fierling dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Penjualan Global Starbucks Mulai Pulih, Tapi Lonjakan Harga Kopi Tekan Margin

Tak hanya itu, laba operasional di grup Swedia dengan merek andalannya Frigidaire dan AEG juga meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 890 juta mahkota Swedia (US$ 94,52 juta) pada periode Juli-September. Capaian tersebut meningkat signifikan dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 349 juta mahkota Swedia.

Sebelumnya, dalam jajak pendapat yang dilakukan Electrolux, para analis rata-rata memperkirakan laba operasi sebesar 875 juta crowns. Namun hasilnya sedikit lebih tinggi dari perkiraan.

Baca Juga: Penjualan Chip Samsung Cetak Rekor, Fokus Produksi HBM4 Tahun Depan

Sementara pesaing Midea dan Whirlpool tersebut mengatakan permintaan di AS sebagian besar tidak berubah, namun mencatat bahwa kekhawatiran inflasi terkait tarif membebani kepercayaan konsumen di negara tersebut.

Mereka mengatakan merek-merek utamanya berhasil meraih pangsa pasar meskipun persaingan harga yang ketat terus berlanjut di semua wilayahnya.

Dalam pernyataan terpisah, Electrolux mengatakan telah menunjuk Patrick Minogue sebagai kepala divisi Amerika Utaranya.

Selanjutnya: AVIA Bukukan Laba Rp 1,18 Triliun pada Kuartal III-2025, Ini Faktor Pendorongnya

Menarik Dibaca: Promo Minyak Goreng Indomaret 30 Oktober-5 November 2025, Harga Mulai Rp 30.800