Penjualan Elektronik Bulan November Turun 3%



JAKARTA. Pasar elektronik pada November 2009 kurang bergairah. Data Electronic Marketer Club (EMC) menunjukkan, penjualan elektronik pada November hanya 1,769 triliun, turun 3% dari Rp 1,817 triliun pada Oktober 2009.


Sekretaris Jenderal EMC Agus Soejanto bilang, penurunan penjualan terjadi pada produk pendingin ruangan (air conditioner/AC), kulkas (refrigerator/freezer) dan mesin cuci. "Kedua barang ini turun karena masuk musim hujan di mana masyarakat menurunkan permintaannya,” kata Agus, Selasa (15/12).

Volume penjualan AC turun 11,1% dari 124.184 unit pada Oktober menjadi 110.454 unit pada November. Diikuti volume penjualan kulkas yang tergerus 10,2% dari 217.228 unit menjadi 195.135 unit. Sementara penjualan mesin cuci hanya turun tipis 0,1% dari 105.182 menjadi 105.118 unit.

Meski penjualan beberapa produk elektronik tersebut pada November turun, tapi menurut Agus, besarannya tak signifikan. Secara keseluruhan penjualan masih cukup stabil mengingat penyebab penurunan lebih karena faktor musim atau cuaca.

Apa lagi penjualan produk elektronika lain masih naik. Seperti penjualan produk televisi yang naik 0,5%, video/disk player naik 2,3%, audio naik 0,4%, dan mesin air naik 1,5%.

Kelesuan penjualan pada November lalu tak terjadi untuk produk elektronik Polytron. Manajer Humas dan Pemasaran Hartono Istana Teknologi Santo Kadarusman mengaku, memang ada sedikit penurunan penjualan audio. Tapi tidak terjadi penurunan pada video.

Bahkan, penjualan LCD TV Polytron dan DVD Polytron naik, karena ada undian berhadiah. "Home appliances bagus apalagi show case dan AC serta mesin cuci yang low wattage. Jadi secara keseluruhan tidak ada penurunan," kata Santoso seraya menambahkan secara rata-rata penjualan Polytron pada November tidak turun.

Agus bilang, menghadapi Desember yang durasi hari kerjanya lebih pendek dari November, pedagang elektronik akan menggenjot penjualan produk non kategori peralatan rumah tangga. Sebutlah, kamera, televisi, dan video atau disk player. "Berdasarkan siklus permintaan produk tersebut akan tinggi menjelang akhir tahun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test