JAKARTA. Pertumbuhan penjualan elektronik tahun ini diprediksi tidak sebagus tahun lalu. Electronic Marketers Club (EMC) memperkirakan pertumbuhan bisnis elektronik di 2013 cuma 15% saja. Tahun lalu, prediksi pertumbuhan penjualan bisa 20% dengan total Rp 30 triliun. Rudyanto, Ketua EMC mengatakan turunnya pertumbuhan terjadi lantaran nilai tukar rupiah yang melemah satu tahun belakangan ini. Maklum, lebih dari 80% komponen elektronik yang ada di Indonesia masih impor. Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bisa berpengaruh terhadap harga jual produk elektronik. "Kenaikan harga jual tidak bisa terhindarkan," katanya kepada KONTAN kemarin. Apalagi mulai tahun ini biaya produksi industri elektronik makin membengkak seiring dengan kenaikan tarif dasar listrik dan upah minimal pekerja.
Penjualan elektronik tahun ini diprediksi 15%
JAKARTA. Pertumbuhan penjualan elektronik tahun ini diprediksi tidak sebagus tahun lalu. Electronic Marketers Club (EMC) memperkirakan pertumbuhan bisnis elektronik di 2013 cuma 15% saja. Tahun lalu, prediksi pertumbuhan penjualan bisa 20% dengan total Rp 30 triliun. Rudyanto, Ketua EMC mengatakan turunnya pertumbuhan terjadi lantaran nilai tukar rupiah yang melemah satu tahun belakangan ini. Maklum, lebih dari 80% komponen elektronik yang ada di Indonesia masih impor. Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bisa berpengaruh terhadap harga jual produk elektronik. "Kenaikan harga jual tidak bisa terhindarkan," katanya kepada KONTAN kemarin. Apalagi mulai tahun ini biaya produksi industri elektronik makin membengkak seiring dengan kenaikan tarif dasar listrik dan upah minimal pekerja.