JAKARTA. Berdasarkan data Electronic Marketer Club (EMC), penjualan produk elektronik sepanjang Januari - September 2012 melonjak 28% menjadi Rp 21,4 triliun. Di periode yang sama tahun lalu, penjualan elektronik hanya Rp 17,4 triliun. Rudyanto, Ketua Electronic Marketer Club menyatakan salah satu penyebab pertumbuhan penjualan tersebut lantaran pertumbuhan bisnis televisi di periode tersebut tumbuh 19% dibanding tahun lalu. "Motor penggerak penjualan elektronik ada di televisi, kulkas dan pendingin ruangan. Untuk televisi karena adanya pergeseran tren dari televisi tabung ke televisi layar datar," katanya kepada KONTAN kemarin (11/11). Masuknya kulkas dan ruangan pendingin lantaran adanya tren di masyarakat bahwa kulkas dan AC (air conditioner) atau pendingin ruangan merupakan produk nomor dua yang wajib dimiliki setelah televisi. Selain penetrasi pasar yang masih rendah. Ia memberi contoh pasangan yang baru menikah dimana setelah membeli televisi pasti membeli kulkas dan AC.
Penjualan elektronik tumbuh 28% hingga September
JAKARTA. Berdasarkan data Electronic Marketer Club (EMC), penjualan produk elektronik sepanjang Januari - September 2012 melonjak 28% menjadi Rp 21,4 triliun. Di periode yang sama tahun lalu, penjualan elektronik hanya Rp 17,4 triliun. Rudyanto, Ketua Electronic Marketer Club menyatakan salah satu penyebab pertumbuhan penjualan tersebut lantaran pertumbuhan bisnis televisi di periode tersebut tumbuh 19% dibanding tahun lalu. "Motor penggerak penjualan elektronik ada di televisi, kulkas dan pendingin ruangan. Untuk televisi karena adanya pergeseran tren dari televisi tabung ke televisi layar datar," katanya kepada KONTAN kemarin (11/11). Masuknya kulkas dan ruangan pendingin lantaran adanya tren di masyarakat bahwa kulkas dan AC (air conditioner) atau pendingin ruangan merupakan produk nomor dua yang wajib dimiliki setelah televisi. Selain penetrasi pasar yang masih rendah. Ia memberi contoh pasangan yang baru menikah dimana setelah membeli televisi pasti membeli kulkas dan AC.