Penjualan elektronik via online melonjak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pebisnis situs belanja makin mengoptimalkan transaksi penjualan di produk non fesyen. Salah satunya adalah elektronik. Maklum, setelah fesyen, produk elektronik menjadi kategori favorit nomor dua.

Nah, Shopee Indonesia tengah berupaya menggeber transaksi bisnis dari produk elektronik. Apalagi transaksi bisnis produk elektronik sepanjang 2017 melonjak hingga 25 kali lipat dari tahun 2016.

Melihat respon yang positif tersebut, menurut Christin Djuarto, Direktur Shopee Indonesia, pihaknya bakal terus menambah produk elektronik di situs belanja asal Singapura tersebut. Caranya adalah dengan menggandeng para mitra bisnis alias merchant untuk mau berjualan di Shopee. "Pokoknya tahun ini kami akan meluncurkan produk elektronik dari top brand," katanya kepada KONTAN usai meluncurkan program diskon produk elektronik di Shopee selama Maret ini, Jumat (9/3).

Sayang, dia tidak merinci jumlah pasti merchant elektronik di Shopee. Yang  pasti, jumlahnya sudah ribuan merchant. Adapun  total merchant yang berdagang di situs tersebut ada 1,6 juta merchant untuk semua kategori.

Tanpa merinci pendapatan bisnis dari produk elektronik, Christin berharap para mitra yang bergabung dengan Shopee bisa terdongkrak transaksi penjualannya. Dan ini memang terjadi. Salah satu mitra yakni Muliono, pemilik Multi Elektroinik di Pasar Glodok mengaku transaksi penjualannya terbantu setelah gabung di Shopee.

Kalau biasanya ia cuma bisa mendapatkan transaksi penjualan lima kali per hari, kini sudah berlipat. "Setelah bergabung bisa 30 sampai 50 transaksi per hari," katanya.

Menurut pemerhati situs belanja, Kun Arief Cahyanto, pertumbuhan belanja online produk elektronik lagi melonjak.  Tahun lalu, transaksi produk elektronik per hari bisa Rp 5,7 miliar akibat daya beli yang masih ada. Tahun ini ia proyeksi bisa naik 100%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon