JAKARTA. Imbas peristiwa runtuhnya terowongan bawah tanah di lokasi tambang Grasberg pada pertengahan Mei lalu membuat kinerja PT Freeport Indonesia kuartal II terpuruk. Berdasarkan rilis laporan kinerja kuartal kedua yang dipublikasikan Freeport McMoRan, Selasa (23/7), penjualan tembaga PT Freeport Indonesia kuartal II anjlok 13,7%, menjadi 158 juta pound atau turun dari kuartal II tahun 2012 yang masih tercatat 183 juta pound. Tak hanya penjualan, produksi tembaga perusahaan juga turun sebesar 19,7% atau turun dari 173 juta pound pada kuartal II 2012 menjadi 139 juta pound pada kuartal II tahun ini. Setali tiga uang, penjualan dan produksi emas juga ikut turun.
Penjualan emas Freeport Indonesia terpuruk
JAKARTA. Imbas peristiwa runtuhnya terowongan bawah tanah di lokasi tambang Grasberg pada pertengahan Mei lalu membuat kinerja PT Freeport Indonesia kuartal II terpuruk. Berdasarkan rilis laporan kinerja kuartal kedua yang dipublikasikan Freeport McMoRan, Selasa (23/7), penjualan tembaga PT Freeport Indonesia kuartal II anjlok 13,7%, menjadi 158 juta pound atau turun dari kuartal II tahun 2012 yang masih tercatat 183 juta pound. Tak hanya penjualan, produksi tembaga perusahaan juga turun sebesar 19,7% atau turun dari 173 juta pound pada kuartal II 2012 menjadi 139 juta pound pada kuartal II tahun ini. Setali tiga uang, penjualan dan produksi emas juga ikut turun.