Penjualan emas Pegadaian Galeri 24 tembus 5,88 ton pada November 2019



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Harga emas yang melesat sepanjang tahun 2019 ternyata berpengaruh positif pada penjualan emas. Hal tersebut terlihat pada penjualan emas PT Pegadaian Galeri 24 per November 2019 yang berhasil menjual 5,88 ton.

Pencapaian ini melampaui target perusahaan yang berharap dapat menjual 5,2 ton sepanjang 2019 atau naik 21,4% dari tahun 2018.

Adapun 5,88 ton Emas yang terdiri dari, pembiayan emas milik PT Pegadaian sebesar 1,498 ton, tabungan emas sebanyak 3,618 ton, pembelian logam mulia tunai seberat 744,5 kilogram (kg) dan pembelian perhiasan 59,67 kg.


Baca Juga: Gunakan underlying tabungan emas, Pegadaian bakal luncurkan kartu kredit

Chief Executive Officer Galeri 24 Arifmon mengatakan, Galeri 24 pada tahun lalu fokus pada layanan omnichannel dalam artian Galeri24 melakukan bisnis dengan cara offline dan online untuk memperluas pangsa pasar dan juga meningkatkan kerjasama korporasi.

"Tidak hanya itu sinergi dan hubungan baik dengan induk juga menjadi salah satu faktor pencapaian yg diperoleh Galeri 24 saat ini," kata Arifmon kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu.

Harga emas yang berfluktuasi dengan tren kenaikan akibat konflik dan isu politik di pasar global juga menjadi pemicu atas kenaikan permintaan masyarakat terhadap si kuning.

Baca Juga: Harga emas makin naik, Pegadaian targetkan tambahan 2 juta ton tabungan emas

Pada tahun 2019, Galeri 24 menargetkan masyarakat working class sebagai pembeli. Kompoisisinya, pekerja sebesar 60%, perusahaan 15%, ibu rumah tangga 15% dan sisanya adalah komunitas.

Arifmon menambahkan, pihaknya terus memperluas jaringan toko atau distro Galeri 24 di seluruh Indonesia. Hingga saat ini sudah tersebar di 56 titik, dari jumlah tersebut lima outlet berada di luar kantor cabang Pegadaian.

Saat ini Galeri 24 sudah menjadi official store resmi di Tokopedia dan juga sudah memiliki e-commerce yaitu kataloggaleri24.com, jadi nasabah mempunyai banyak pilihan untuk berbelanja.

"Target tahun ini masih mendiskusikannya dengan induk perusahaan, namun untuk tantangan 2020 meningkatkan penjualan perhiasan sambil berinvestasi," pungkas Arifmon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari