Penjualan emas Pegadaian melonjak, ini pendorongnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) berhasil mencatatkan penjualan emas sebanyak 2,6 ton di selama Januari hingga Agustus 2018. 

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, realisasi penjualan ini lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu. Tapi, ia belum bisa memastikan kenaikan penjualan emas tersebut. 

Yang pasti, kenaikan ini ditopang oleh penjualan melalui jaringan digital dan kehadiran agen pegadaian.


“Terlihat dari permintaan Tabungan Emas yang menunjukkan kenaikan. Tren kenaikan itu tidak lepas dari peran channel digital yang membuat orang semakin mudah mengakses pembelian emas. Mereka hanya perlu membeli secara online dan mentransfer uang ke rekening bank,” kata Harianto kepada Kontan.co.id, Selasa (18/9).

Selain itu, tren harga emas yang terus meningkat juga berkontribusi bagi kenaikan bisnis emas pegadaian. Hal ini terlihat, bagaimana Pergadaian merasakan kenaikan dari layanan jual beli dan pembiayaan dari produk emas di akhir Agustus hingga awal September 2018.

Pegadaian menyediakan beragam produk investasi emas seperti Mulia, Tabungan Emas dan Konsinyasi Emas. Dari ketiganya, Mulia dan Tabungan Emas masih berkontribusi besar bagi pemasukan perseroan.

Mulia adalah layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat, baik secara tunai maupun angsuran. Sedangkan tabungan emas, layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga terjangkau. Sementara, konsinyasi emas adalah layanan titip jual emas batangan di Pegadaian sehingga menjadikan investasi emas milik nasabah lebih aman karena disimpan di Pegadaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi