JAKARTA. Penjualan semen di dalam negeri tumbuh tipis 0,7% di bulan Januari 2015 dibanding bulan yang sama tahun 2014. Tipisnya pertumbuhan penjualan semen pada Januari dianggap biasa. Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Agung Wiharto mengatakan, permintaan semen bulan Januari memang selalu rendah. "Masih terpengaruh liburan tahun baru dan musim hujan. Biasanya proyek pembangunan di bulan Desember hingga Februari mengalami slowing down," ungkapnya kepada KONTAN, Senin (16/2). Pada Januari 2014, penjualan semen SMGR tercatat sebanyak 2,11 juta ton. Jumlah itu tumbuh 3,1% dibanding periode sama tahun 2014 sebesar 2,049 juta ton. SMGR mencatat pertumbuhan penjualan tertinggi di pulau Kalimantan.
Penjualan emiten semen sepi karena pengaruh impor
JAKARTA. Penjualan semen di dalam negeri tumbuh tipis 0,7% di bulan Januari 2015 dibanding bulan yang sama tahun 2014. Tipisnya pertumbuhan penjualan semen pada Januari dianggap biasa. Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Agung Wiharto mengatakan, permintaan semen bulan Januari memang selalu rendah. "Masih terpengaruh liburan tahun baru dan musim hujan. Biasanya proyek pembangunan di bulan Desember hingga Februari mengalami slowing down," ungkapnya kepada KONTAN, Senin (16/2). Pada Januari 2014, penjualan semen SMGR tercatat sebanyak 2,11 juta ton. Jumlah itu tumbuh 3,1% dibanding periode sama tahun 2014 sebesar 2,049 juta ton. SMGR mencatat pertumbuhan penjualan tertinggi di pulau Kalimantan.