KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) membukukan penurunan penjualan 10% secara year on year (yoy) menjadi Rp 8,07 triliun pada semester pertama 2022. Hal ini disebabkan oleh penurunan volume penjualan produk sawit dan produk minyak & lemak nabati (EOF) yang sebagian diimbangi oleh kenaikan harga jual rata-rata. Di sisi lain, laba bruto SIMP naik 7% yoy menjadi Rp 2,20 triliun, laba usaha meningkat 18% yoy ke Rp 1,33 triliun, dan EBITDA tumbuh 17% yoy menjadi Rp 2,13 triliun. Sejalan dengan itu, laba bersih SIMP melesat 101% yoy menjadi Rp 441 miliar. Direktur Utama Grup SIMP Mark Wakeford mengatakan, pada semester pertama2022, Grup SIMP meraih kinerja keuangan yang positif serta peningkatan margin seiring dengan kenaikan harga jual rata-rata produk sawit. "Perusahaan juga melakukan upaya-upaya dalam pengendalian biaya dan efisiensi," kata Mark dalam keterangan tertulis, Jumat (12/8).
Penjualan Grup SIMP Turun 10% di Semester I, Laba Bersih Melesat 101%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) membukukan penurunan penjualan 10% secara year on year (yoy) menjadi Rp 8,07 triliun pada semester pertama 2022. Hal ini disebabkan oleh penurunan volume penjualan produk sawit dan produk minyak & lemak nabati (EOF) yang sebagian diimbangi oleh kenaikan harga jual rata-rata. Di sisi lain, laba bruto SIMP naik 7% yoy menjadi Rp 2,20 triliun, laba usaha meningkat 18% yoy ke Rp 1,33 triliun, dan EBITDA tumbuh 17% yoy menjadi Rp 2,13 triliun. Sejalan dengan itu, laba bersih SIMP melesat 101% yoy menjadi Rp 441 miliar. Direktur Utama Grup SIMP Mark Wakeford mengatakan, pada semester pertama2022, Grup SIMP meraih kinerja keuangan yang positif serta peningkatan margin seiring dengan kenaikan harga jual rata-rata produk sawit. "Perusahaan juga melakukan upaya-upaya dalam pengendalian biaya dan efisiensi," kata Mark dalam keterangan tertulis, Jumat (12/8).