Penjualan Impack Pratama Industri (IMPC) Naik 27,5% di Semester I-2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) tetap mampu mencatatkan pertumbuhan positif selama semester pertama tahun ini, dengan angka penjualan Rp 1,35 triliun atau tumbuh 27,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sejalan dengan pertumbuhan penjualan, laba bersih Impack Pratama Industri juga mengalami peningkatan yang kuat, yakni 39,9% yoy menjadi Rp 145 miliar hingga akhir Juni lalu.

"Pada umumnya, kinerja bisnis perseroan akan menguat pada semester II setiap tahunnya, berdasarkan hal ini, Manajemen Perseroan optimis mampu mencapai target 2022 yang telah ditetapkan, yakni pendapatan sebesar Rp 2,6 Triliun, serta laba bersih senilai Rp260 miliar," ungkap Corporate Secretary IMPC, Lenggana Linggawati, dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, kemarin.


Pertumbuhan Pendapatan di semester pertama tahun 2022 ini utamanya didongkrak oleh kenaikan volume penjualan. Di bulan Juni lalu, Perseroan mulai mengekspor produk atap Alderon ke Thailand, setelah sebelumnya Alderon juga telah diekspor ke Malaysia dan Vietnam.

Hal ini membuat manajemen meyakini kinerja ekspor secara keseluruhan serta volume penjualan produk atap uPVC dapat membaik di semester kedua ini. Ke depannya, jika Manajemen melihat potensi pada pasar di negara-negara tersebut, maka tidak menutup kemungkinan perseroan bisa membuka pabrik di sana.

Baca Juga: Impack Pratama Industri (IMPC) Targetkan Pendapatan Tumbuh 16,7% Tahun Ini

Dari dalam negeri, selain membuka pabrik di Rungkut, Surabaya, Perseroan juga memperluas wilayah operasi manufaktur Alderon ke area Jawa Tengah. Pada 21 Juli 2022, Perseroan melalui entitas anaknya, PT Unipack Plasindo, telah menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah dengan luas sekitar 2,9 Ha.

"Rencananya, penetapan pabrik baru di KITB ini akan berfungsi sebagai pabrik produk atap, pipa, serta plafon ke semuanya di bawah merek Alderon," sebut dia.

Sebagai informasi, pada 7 Juli 2022 lalu, Perseroan telah membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya, yakni sejumlah Rp 106,3 miliar atau setara 50,6% dari laba bersih Perseroan tahun 2021. Dengan demikian, dividen yang diterima pemegang saham adalah Rp 22 per lembar saham.

 
IMPC Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari