KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2022, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), mencatat penjualan bersih sebesar US$ 3,6 miliar. Penjualan Indo Tambangraya melesat 75% daripada tahun sebelumnya sekitar US$ 2,07 miliar. Direktur Utama ITMG Mulianto mengatakan, kenaikan penjualan pada 2022 didorong oleh harga jual rata-rata batubara sebesar US$ 192 per ton atau naik 86% dari tahun sebelumnya sekitar US$ 103 per ton. Adapun, margin laba kotor naik dari 44% menjadi 52% pada tahun 2022 di tengah kenaikan harga bahan bakar global, kenaikan royalti, dan berbagai ketidakpastian serta tantangan sepanjang tahun 2022. Seiring dengan kenaikan perolehan rata-rata harga batubara, ITMG mencatat penguatan arus kas dengan EBITDA mencapai US$ 1,8 miliar selama tahun 2022, naik 101% dari tahun sebelumnya. Sementara, laba bersih naik 152% menjadi US$ 1,2 miliar pada 2022 dari tahun 2021 sebesar US$ 475 juta.
Penjualan Indo Tambangraya (ITMG) Naik 75% Terangkat Harga Jual Batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2022, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), mencatat penjualan bersih sebesar US$ 3,6 miliar. Penjualan Indo Tambangraya melesat 75% daripada tahun sebelumnya sekitar US$ 2,07 miliar. Direktur Utama ITMG Mulianto mengatakan, kenaikan penjualan pada 2022 didorong oleh harga jual rata-rata batubara sebesar US$ 192 per ton atau naik 86% dari tahun sebelumnya sekitar US$ 103 per ton. Adapun, margin laba kotor naik dari 44% menjadi 52% pada tahun 2022 di tengah kenaikan harga bahan bakar global, kenaikan royalti, dan berbagai ketidakpastian serta tantangan sepanjang tahun 2022. Seiring dengan kenaikan perolehan rata-rata harga batubara, ITMG mencatat penguatan arus kas dengan EBITDA mencapai US$ 1,8 miliar selama tahun 2022, naik 101% dari tahun sebelumnya. Sementara, laba bersih naik 152% menjadi US$ 1,2 miliar pada 2022 dari tahun 2021 sebesar US$ 475 juta.