Penjualan Industri Ritel Mengalami Penurunan Pasca Lebaran, Ini Respons Pengusaha



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meyakini, penjualan eceran pada Juni 2023 menurun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2023 yang sebesar 223,2 atau turun 0,1% secara bulanan atau mom dari IPR Mei 2023 yang sebesar 223,5.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) Alphonzus Widjaja menyiratkan, penurunan penjualan ritel pada bulan laporan seiring dengan pola musiman. 


Indonesia baru saja merayakan Ramadan dan Idul Fitri yang jatuh pada bulan April 2023 dan Mei 2023. 

Baca Juga: Penjualan Mobil Nasional Tembus 505.985 Unit hingga Akhir Juni 2023

Sehingga, "sebagaimana biasanya, setelah Idul Fitri maka pusat perbelanjaan di Indoensia akan memasuki low season (musim pengunjung lebih sedikit)," tutur Alphonzus kepada Kontan.co.id, Rabu (12/7). 

Selain itu, Alphonzus juga melihat masyarakat Indonesia mengalokasikan dananya untuk belanja yang berkaitan dengan wisata. 

Terlebih, saat ini mobilitas masyarakat makin meningkat pasca pemerintah mencabut status pandemi Covid-19. 

Ke depan, Alphonzus optimistis tren kunjungan ke pusat perbelanjaan Indonesia akan terus membaik. 

Baca Juga: Penjualan Ritel Turun Tipis pada Juni 2023, Ini Penyebabnya

Ia yakin pertumbuhan penjualan ritel tahun ini bisa lebih dari 100%, bila dibandingkan dengan tahun 2019. Atau dengan kata lain, akan melampaui pra pandemi Covid-19. 

Sebab, Alphonzus melihat pemulihan ekonomi sejauh ini berjalan dengan baik dan sesuai perkiraan pemerintah. 

Meski begitu, ia juga tetap berharap pemulihan ekonomi dan konsumsi masyarakat terus bergulir dan bisa terus dijaga, terutama menjelang tahun politik yang jatuh pada tahun 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli