JAKARTA. Kinerja PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) jauh dari harapan. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), emiten semen yang dikendalikan Grup Heidelberg ini menjual 1,56 juta ton semen pada bulan Juni 2014. Jumlah tersebut cuma tumbuh 0,4% dibandingkan penjualan Juni 2013 yang tercatat 1,55 juta ton. Jika dihitung sejak awal tahun, pertumbuhan penjualan semen INTP terbilang minim, yaitu meningkat 2% menjadi 8,83 juta ton dibandingkan semester I 2013 yang 8,65 juta ton. Pencapaian seperti itu menjadikan pertumbuhan volume penjualan INTP terendah dibandingkan dua kompetitornya, yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Keduanya masing-masing mencatatkan pertumbuhan penjualan 4,6% dan 3,6% di semester I 2014.
Penjualan INTP naik paling kecil ketimbang pesaing
JAKARTA. Kinerja PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) jauh dari harapan. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), emiten semen yang dikendalikan Grup Heidelberg ini menjual 1,56 juta ton semen pada bulan Juni 2014. Jumlah tersebut cuma tumbuh 0,4% dibandingkan penjualan Juni 2013 yang tercatat 1,55 juta ton. Jika dihitung sejak awal tahun, pertumbuhan penjualan semen INTP terbilang minim, yaitu meningkat 2% menjadi 8,83 juta ton dibandingkan semester I 2013 yang 8,65 juta ton. Pencapaian seperti itu menjadikan pertumbuhan volume penjualan INTP terendah dibandingkan dua kompetitornya, yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Keduanya masing-masing mencatatkan pertumbuhan penjualan 4,6% dan 3,6% di semester I 2014.