SAN FRANCISCO. Apple Inc diprediksi akan membukukan kenaikan laba kuartalan sebesar 69%. Beberapa penyebabnya, tingkat penjualan iPad dan komputer Mac menembus rekor sehingga dapat menutupi rendahnya penjualan iPhone 4. Berdasarkan nilai tengah analis yang disurvei Bloomberg, laba bersih yang bakal dikantongi Apple akan mencapai US$ 5,5 miliar pada kuartal fiskal ketiga yang berakhir Juni lalu. Sedangkan tingkat penjualan diprediksi akan naik 59% menjadi US$ 25 miliar. Para analis menilai, meski Aplle tidak merilis iPhone terbaru hingga September mendatang, namun perusahaan mengantongi keuntungan dari iPad 2 yang dirilis Maret lalu. Sejumlah analis yang disurvei Bloomberg meramal, Apple sudah menjual sebanyak 7,7 juta unit tablet iPad pada kuartal lalu. Angka tersebut akan melampaui penjualan rekor tiga bulanan sebelumnya yang mencapai rekor 7,3 juta. "Saya hanya harus berjalan melewati toko Apple menuju tempat saya bekerja setiap pagi dan saya melihat adanya antrian selama sebulanan setelah iPad 2 diluncurkan," jelas Charlie Wolf, analis Needham & Co.
Penjualan iPad tembus rekor, Apple diprediksi akan bukukan kenaikan laba 69%
SAN FRANCISCO. Apple Inc diprediksi akan membukukan kenaikan laba kuartalan sebesar 69%. Beberapa penyebabnya, tingkat penjualan iPad dan komputer Mac menembus rekor sehingga dapat menutupi rendahnya penjualan iPhone 4. Berdasarkan nilai tengah analis yang disurvei Bloomberg, laba bersih yang bakal dikantongi Apple akan mencapai US$ 5,5 miliar pada kuartal fiskal ketiga yang berakhir Juni lalu. Sedangkan tingkat penjualan diprediksi akan naik 59% menjadi US$ 25 miliar. Para analis menilai, meski Aplle tidak merilis iPhone terbaru hingga September mendatang, namun perusahaan mengantongi keuntungan dari iPad 2 yang dirilis Maret lalu. Sejumlah analis yang disurvei Bloomberg meramal, Apple sudah menjual sebanyak 7,7 juta unit tablet iPad pada kuartal lalu. Angka tersebut akan melampaui penjualan rekor tiga bulanan sebelumnya yang mencapai rekor 7,3 juta. "Saya hanya harus berjalan melewati toko Apple menuju tempat saya bekerja setiap pagi dan saya melihat adanya antrian selama sebulanan setelah iPad 2 diluncurkan," jelas Charlie Wolf, analis Needham & Co.