Penjualan Iphone di China Melorot Selama Festival Singles Day, Huawei Terbang



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Meningkatnya pamor gadget merek China membuat Iphone semakin tak laku di Tiongkok. Lihat saja, selama penyelenggaraan festival belanja Singles Day 2023, jumlah Iphone yang terjual mengalami penurunan di saat Huawei dan Xiaomi meningkat tajam.

Festival Singles Day adalah festival belanja tahunan yang digelar China yang puncaknya pada setiap 11 November. Adapun, festival ini digelar selama dua minggu pada periode 30 Oktober - 12 November 2023.

Menurut data Counterpoint Research dilansir dari Reuters, Jumat (24/11), penjualan ponsel pintar bikinan Apple turun 4% secara tahunan pada periode Single Day tersebut. Sementara jumlah unit Huawei yang terjual melesat 66% secara tahunan dan Xiaomi melonjak 28%.


Baca Juga: Sambut Festival Belanja 11.11, Lazada dan BWT Beri Penawaran Khusus

Larisnya penjualan Huawei dan Xiaomi tersebut telah membantu mendorong penjualan smartphone China tumbuh 5% secara tahuan selama periode promosi tersebut. 

Harga Iphone 15, model terbaru dari merek Apple ini dibanderol mulai dari 5.999 yuan atau setara Rp 13 juta. Asumsinya, Rp 2.180 per satu yuan. 

Huawei Mate 60 pro, model terbaru dari Huawei dipasarkan dengan harga mulai dari 5.499 yuan atau setara Rp 12 juta. Adapun Mi 14, seri terbaru Xiaomi, dijual  mulai 3.999 yuan atau Rp 8,7 juta.

Platform e-commerce Tiongkok seperti Alibaba dan JD.com  tidak merilis angka penjualan untuk festival Singles Day, setelah menghentikan praktik tersebut tahun lalu.

Namun, JD.com menyebutkan nilai volume transaksi produk Apple melampaui 10 miliar yuan atau sekitar US$ 1,39 miliar pada platformnya selama periode tersebut.

Baca Juga: Update November 2023: Harga iPhone 11 di iBox Versi 64GB dan 128GB

Sementara itu, Juru bicara Xiaomi mengatakan, pihaknya mencapai nilai barang dagangan kotor kumulatif lebih dari 22,4 miliar yuan selama ekstravaganza belanja.

Persaingan antar model ponsel pintar di China semakin intensif menjelang festival belanja tahunan itu. Platform e-commerce menawarwakn diskon besar untuk produk Apple.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja Apple adalah masalah rantai pasokan yang mempengaruhi ketersediaan model iPhone 15 barunya. Ivan Lam, analis senior manufaktur di Counterpoint, menyatakan, meski kondisi Apple membaik dibandingkan bulan sebelumnya, masih ada beberapa kendala pasokan. 

Secara keseluruhan, penurunan penjualan Apple di Tiongkok selama festival belanja Singles Day menunjukkan persaingan ketat yang dihadapi Apple dari pesaing domestiknya dan menyoroti pentingnya sensitivitas harga di pasar Tiongkok.

Editor: Dina Hutauruk